Meneladani Semangat Dakwah Ibunda Khadijah
Ibunda khadijah lahir 15 tahun sebelum rasullah di lahirkan, artinya ketika rasullah lahir siti khadijah berusia 15 tahun. Ketika rasullah lahir, api berhala yang menyala menjadi padam,rumput yang kering menjadi subur.
Khadijah al qubro perempuan yang cerdas, suci, cantik yang berasal dari keturunana terhormat. Khadijah sangat terjaga dari hal-hal yang buruk. Dari kecil tidak minum araq, menjaga diri dari lelaki. Memasuki usia 27-28 tahun, khadijah mulai memperdalam kitab taurat dan injil, melalui bantuan gurunya waroqoh bin naufal. Pada usia 28 khadijah diberitahu oleh gurunya bahwa nabi akhir zaman yang terdapat dalam taurat dan injil itu sudah ada. Ketika diberi tahu mengenai adanya nabi akhir zaman, khadijah bersumpah “demi allah, saya tidak akan menikah,jika yang menikahi itu adalah nabi akhir zaman”. beliau memantaskan dirinya, menjaga dirinya, dan mencari nabi akhir zaman itu agar bisa dinikahi nabi itu. Diusia 30 tahun khadijah pamit untuk melakukan jualan atau bisnis, pada saat itu khadijah mendengar percekcokan mengenai muhammad yang dikatakan nabi akhir zaman.
Nabi adam : buah tin, nabi Nuh : buah zaitun, nabi nabi dari nabi ibrahim sampai nabi muhammad : bukit tursina, pada usia 35 tahun khadijah al qubro banyak yang melamar, rumah khadijah dekat dengan ka’bah ini artinya khadijah berasal dari keluarga yang terpandang. Mendekati usia 40 tahun, siti khadijah melakukan kerja sama perdagangan dengan abdul muthalib (paman muhammad), sesungguhya ada misi lain dibalik kerja sama dengan abdul muthalib misi itu bertujuan untuk mengetahui karateristik rasullah, dan khadijah mengutus orang kepercayaannya bernama mesaroh (seorang laki-laki) untuk mengetahui karakter rasullah.
Khadijah al qubro, sangat menanti kedatangan baginda rasullah SAW. Menanti selama 20 tahun. Ketika maesaroh datang membawa laporan mengenai sifat rasullah, dimana rasullah itu memiliki sifat yang jujur, selalu mengalah.
Pasca berdagang, khadijah mendatangi sahabat baiknya bernama nafisah, meminta beliau untuk melamarkan rasullah. Singkat cerita Pada waktu itu rasullah datang ditempat kakeknya untuk menikahi khadijah dan diberi mahar 100 unta.
Ali bin abi thalib dan zayyid, anak angkat khadijah..Dalam kitab taurat dan injil dikatakan bahwa nabi akhir zaman harus melewati bukit tursina.
Ternyata Khadijah adalah istri yang memang Allah persiapkan untuk Baginda Rasulullah Saw. Ada rahasia di balik semua itu. Yakni
1. Khadijah dinikahi dalam kondisi janda artinya secara psikologi sudah berpengalaman (TIDAK BAPERAN)
2. Sudah memiliki anak, dengan demikian sudah berpengalaman .
3. Memiliki kekayaan yang melimpah untuk membantu dakwahnya nabi Saw.
Singkat kata Khadijah sudah siap baik secara fisik,mental maupun finansial untuk menopang dakwahnya nabi Muhammad Saw.
No comments:
Post a Comment