Meraih Pahala dan Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Meraih Pahala dan Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat beserta salam selalu terucapkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam beserta para keluarga dan para sahabatnya, semoga kita mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir nanti, aamiin
Hari demi hari telah berlalu begitu cepat, berbagai bulan telah terlewati dan kini bulan Dzulhijjah datang menghampiri. Alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatan untuk senantiasa memperbaiki diri dan menyiapkan bekal terbaik untuk berjumpa dengan-Nya. Pada bulan mulia ini, ada banyak sekali kesempatan untuk kita meningkatkan kualitas diri dengan ibadah-ibadah yang bernilai luar biasa. Dimana pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah, terdapat beberapa keutamaan, diantaranya adalah amal shalih yang kita kerjakan menjadi amal shalih yang paling dicintai disisi Allah. Wah maasyaaAllah ya! Mau tau keutamaan lainnya? Yuk kita simak pembahasan berikut :).
Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Sepuluh hari pertama di bulan dzulhijjah memiliki keutamaan sebagaimana dalam firman Allah dalam Qur’an surah Al Fajr :
وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2)
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh”. (QS. Al Fajr: 1-2)
Ibnu Abbas ra berkata, “sesungguhnya ia adalah sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah. Kemudian Ad- Dhahhak ra. berkata “Ia adalah fajar bulan dzulhijjah, karena di dalam ayat diatas dikaitkan dengan malam yang sepuluh.
Kemudian Sepuluh hari pertama dzulhijjah termasuk 40 hari yang Allah janjikan pada Musa ‘alaihis salam. Allah Ta’ala berfirman,
وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Rabbnya empat puluh malam.” (QS. Al A’rof: 142).
Selain ayat ayat alqur’an diatas, keutamaan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah pun disebutkan dalam berbagai hadits. Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“
( HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)
Kemudian dalam hadits lain disebutkan dari Abu Hurairah ra., Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Tidak ada suatu haripun yang lebi disukai Allah untuk beribadah pada hari itu daripada sepuluh hari pertama dzulhijjah. Puasa yang dilakukan pada kesepuluh hari itu menyamai puasa setahun. Shalat amlam pada setiap malamnya sama dengan melakukan shalat pada malam lailatul qadr (Tarmidzi, Ibnu Majah)
Masyaallah, besar sekali keutamaan dari bulan Dzulhijjah ini. Lantas amalan apa sajakah yang diutamakan? berikut beberapa amalan yang diutamakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah
Berpuasa
Dari Jabir ra., Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Barang siapa berpuasa sepuluh hari pada bulan Dzulhijjah, Allah menulis untuknya setiap puasa yang dilakukan dengan ganjaran puasa setahun. Kemudian Hafsah ra., berkata “empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam :puasa tiga hari pada pertengahan bulan, shalat sunah dua rakaat sebelum shalat subuh, berpuasa di 10 hari pada bulan Dzulhijjah dan asyuro”
Menghidupkan malam
Dari Aisyah ra., Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Siapa yang menghidupkan malam dari malam-malam sepuluh Dzulhijjah, seolah olah dia beribadah haji dan umroh sepanjang tahun. Siapa yang berpuasa pada saat itu, seolah olah dia beribadah kepada Allah sepanjang tahun itu”. Dari Ibnu Umar ra., Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Tidak ada satu hari pun yang amal pada hari itu lebih agung dan lebih disukai di sisi Allah daripada sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah ini. Karena itu perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada malam malam itu (Musnad Imam Ahmad)
Menunaikan Haji dan Umroh
Ibadah haji dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan zulhijjah dimana pada hari arafah dilaksanakan wukuf di arafah. Keutamaan hari Arafah (9 Dzulhijah) disebutkan dalam hadits berikut,
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah di hari Arofah (yaitu untuk orang yang berada di Arofah). Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim)
Bagi orang yang tidak berhaji dianjurkan untuk menunaikan puasa Arofah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijah. Hal ini berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Demikian pembahasan mengenai keutamaan serta amalan yang dianjurkan dibulan Dzulhijjah. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi motivasi kita semua untuk menyibukkan diri di hari tersebut (sepuluh hari pertama Dzulhijah) dengan melakukan ketaatan pada Allah, dengan melakukan amalan wajib, dan menjauhi larangan Allah.
Wallahua’lam bishawab
Sumber :
As-Sirbuny, A.A. (2013). 12 Bulan Mulia, Amalan Sepanjang Tahun. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
https://rumaysho.com/1372-6-amalan-utama-di-awal-dzulhijah.html
https://rumaysho.com/2905-10-hari-pertama-dzulhijjah-dalam-al-quran.html
https://rumaysho.com/645-meraih-limpahan-pahala-di-awal-dzulhijah.html
Rasyid. (2014). Materi Pengajian Setahun. Solo: Aqwam.
MaasyaaAllah🌻
ReplyDeleteMasyaAllah
ReplyDeleteMasyaAllah
ReplyDelete